Depok, BSSN.go.id – Dalam upaya mempersiapkan seorang patriot pembela ruang siber nasional Indonesia, Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mewisuda 95 taruna Poltek SSN Angkatan ke-19 Tahun Akademik 2023/2024 di Auditorium Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati, Kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawab Barat, pada Rabu (4/9/2024).
Kepala BSSN Hinsa Siburian mengucapkan selamat atas keberhasilan para wisudawan karena telah lulus dari “Kawah Candradimuka” Poltek SSN untuk dibentuk menjadi patriot pembela ruang siber nasional Indonesia.
“Sebagai patriot ruang siber nasional, kalian memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan dan kedaulatan siber nasional serta siap menghadapi tantangan perang siber di masa depan,” kata Hinsa.
Hinsa juga menyampaikan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan sebuah permulaan. Karena tantangan yang akan dihadapi di dunia siber memerlukan kesiapan yang terus menerus diasah dan dikembangkan.
“Jangan pernah merasa puas dengan apa yang telah dicapai hari ini, teruslah kembangkan keterampilan di bidang keamanan siber dan kriptografi. Sebagai lulusan Poltek SSN kalian juga harus memegang teguh nilai-nilai yang telah diajarkan, Kedisiplinan, kekompakan dan hubungan baik antar sesama tetap terus dijaga di mana pun kalian berada. Kalian juga harus bisa memahami dan menempatkan diri dengan tepat, gunakanlah pikiran dan hati dalam setiap keputusan dan tindakan kepemimpinan kalian,” pungkas Hinsa.
Pada kesempatan yang sama, hadir juga Professor and Research Chair Tsinghua Laboratory of Brain and Intelligence Tsinghua University, Profesor Stella Cristie untuk memberikan orasi ilmiah. Dalam orasi ilmiahnya ia menyampaikan salah satu penelitiannya tentang “Relational Thinking” yaitu berpikir mengenai struktur, pola, serta sistem dan bagaimana melihat persamaan struktur antara hal-hal yang terlihat berbeda.
Salah satu orasi ilmiah yang disampaikan adalah pertanyaan tentang “Orang seperti apakah lulusan Poltek SSN ini?”.
“Orang pintar yang harus pintar-pintar mengahadapi orang pintar. Kalian harus terus pintar-pintar menghadapi orang pintar, karena yang membuat kode, yang mau mencoba menembus ruang siber adalah orang pintar. Jadi pada intinya bisa pintar-pintar menghadapi orang pintar itu artinya kita harus melihat perubahan,” ujar Stella.
Sementara itu, Direktur Poltek SSN R. Tjahjo Khurniawan melaporkan pelaksanaan pendidikan Poltek SSN Tahun Akademik 2023/2024. Dari 95 taruna yang dinyatakan lulus 8 taruna mendapatkan predikat pujian atau cumlaude.
Komposisi kelulusan yaitu Program Studi Rekayasa Keamanan Siber sebanyak 41 taruna, Program Studi Rekayasa Kriptografi bidang minat Rekayasa Perangkat Lunak Kriptografi sebanyak 21 taruna, Program Studi Rekayasa Kriptografi bidang minat Rekayasa Sistem Kriptografi sebanyak 18 taruna, dan Program Studi Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi sebanyak 15 taruna.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir juga mantan Kepala Lembaga Sandi Negara Wirjono Budiharso, pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan BSSN, perwakilan perguruan tinggi yang diundang, Dharma Wanita Persatuan (DWP) BSSN, serta orang tua/wali taruna wisudawan.