Personal
 
Yogyakarta, BSSN.go.id – Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Komjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.I.K., melaksanakan kunjungan kerja ke Museum Sandi BSSN di Yogyakarta. Kunjungan ini bertujuan meningkatkan kapasitas Museum Sandi sebagai bagian dari upaya pelestarian sejarah dan penguatan edukasi publik mengenai dunia kriptografi dan keamanan siber di Indonesia. 
Dalam kunjungan tersebut, Rachmad Wibowo didampingi oleh Plt. Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN, R. Tjahjo Khurniawan serta diterima oleh Kepala Museum Sandi, Setyo Budi Prabowo. 
Waka BSSN dalam kunjungan tersebut mengapresiasi peran Museum Sandi sebagai sarana edukasi sejarah kriptografi nasional.
“Museum Sandi memiliki peran penting dalam menyampaikan warisan sejarah perjuangan bangsa di bidang persandian. Ini adalah bentuk nyata upaya menjaga jati diri bangsa di tengah perkembangan teknologi,” ujar beliau saat meninjau Museum Sandi di kawasan Kota Baru Yogyakarta, Selasa (26/11/2024). 
Selama kunjungan, rombongan diajak menelusuri koleksi artefak yang menceritakan perjalanan kriptografi Indonesia dari masa kemerdekaan hingga era digital saat ini. Museum Sandi juga memamerkan berbagai perangkat sandi bersejarah, termasuk mesin sandi klasik yang pernah digunakan oleh tokoh-tokoh bangsa. 
Sementara itu, Kepala Museum Sandi, Setyo Budi Prabowo, menambahkan bahwa pihaknya terus berinovasi untuk menjadikan museum sebagai pusat pembelajaran yang interaktif.
“Kami berupaya menghadirkan pameran dan program edukasi yang relevan dengan tantangan keamanan siber saat ini, sembari tetap mengangkat nilai-nilai sejarah,” ungkapnya. 
Kunjungan kerja ini diakhiri dengan diskusi mengenai pengembangan program edukasi dan penelitian pada Museum Sandi. Dengan demikian, diharapkan dapat memperluas pemahaman masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan informasi di era digital saat ini dan perkembangan di masa mendatang. 
Dengan kunjungan ini, BSSN menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga sejarah persandian Indonesia sekaligus membangun masa depan keamanan siber yang tangguh untuk bangsa. 
Kembali ke Artikel