Jakarta, BSSN.go.id – Sekretaris Utama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Y.B. Susilo Wibowo, secara resmi membuka Seminar Operational Technology bertema “Securing The Core: Empowering Critical Sectors with OT Security”. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara BSSN dan TUV Rheinland Indonesia untuk meningkatkan kesadaran keamanan di sektor industri, khususnya terkait Operational Technology (OT) di Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Dalam sambutannya, Y.B. Susilo Wibowo menegaskan pentingnya keamanan siber di era Industri 4.0, dimana integrasi Information Technology (IT) dan Operational Technology (OT) membawa tantangan baru. Risiko serangan siber pada OT dapat mengancam keselamatan publik dan mengganggu sektor vital seperti energi, transportasi, dan infrastruktur penting lainnya.
Setelah pembukaan acara, seminar dilanjutkan dengan paparan dari Direktur Kebijakan Tata Kelola Keamanan Siber dan Sandi BSSN Nunil Pantjawati serta Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri BSSN Cahyono Adhifatra, yang memaparkan kebijakan dan langkah konkret untuk melindungi sistem OT di sektor industri dari serangan siber.
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Mr. Manuel Jesus Diez San Jose, Global Field Manager Cybersecurity TUV Rheinland; Mr. Sang-Jin Bok, Head of Cybersecurity APA TUV Rheinland; dan Bapak I Nyoman Susila, Direktur Utama PT TUV Rheinland Indonesia. Para peserta undangan yang hadir juga turut menyimak dan berpartisipasi aktif dalam diskusi.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta mendorong peningkatan kesadaran tentang pentingnya keamanan siber sektor industri di Indonesia.