Jakarta, BSSN.go.id – Penyelenggaraan Agenda Nasional Pilkada Serentak 2024, telah terlaksana pada Rabu (27/11/2024). Selama kegiatan berlangsung, keamanan siber pada agenda tersebut dinilai berjalan lancar dan kondusif.
Hal itu disampaikan Asisten Operasi Satuan Tugas (Asops Satgas) Pengamanan Siber dan Sandi untuk Pilkada Serentak 2024 BSSN, Indra Adi Putra di Pusat Kendali Operasi di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Indra menyatakan keberhasilan pelaksanaan pengamanan siber dan sandi pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 berkat kerja sama dan kontribusi dari Tim Pengamanan Siber, Tim Pengendalian Informasi, Tim Pengamanan Sandi, dan Tim Komunikasi Publik, yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Siber dan Sandi Pilkada Serentak 2024 BSSN.
“Dalam melaksanakan operasi pengamanan, mereka ditempatkan pada sejumlah titik baik di tingkat pusat maupun di daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut Indra mengatakan kelancaran pelaksanaan pengamanan Pilkada Serentak 2024 juga tidak terlepas dari dukungan skenario pengamanan dan penggunaan perangkat teknologi keamanan yang telah dipersiapkan dengan baik oleh satgas.
Selama pelaksanaan pengamanan siber pada Pilkada 2024 tanggal 27 November 2024 berjalan sangat baik, seluruh aplikasi pendukung Pilkada berjalan dengan baik dan optimal tanpa ada gangguan siber yang berarti. Tim mengidentifikasi serangan siber pada sistem KPU berjumlah lebih dari 15 Juta serangan DDOS, dan lebih dari 5.320 serangan berbasis website seperti percobaan SQL Injection dan Bruteforce Attack.
Serangan siber yang dideteksi saat Pilkada 2024 ini cenderung lebih kecil dibandingkan dengan Pilpres 2024, hal tersebut dapat diantisipasi dengan baik oleh Satgas Pengamanan Pilkada 2024 yang terdiri dari BSSN, KPU RI, BIN, Kemenkopolkam, Bawaslu, Kemenkomdigi, dan unsur pendukung lainnya.
Secara keseluruhan, kata Indra, pengamanan siber dan sandi pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan aman dan lancar. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada tim satgas yang bertugas di pusat dan daerah serta pasukan kawan yang telah bekerja sama demi suksesnya kegiatan.
Ia pun menambahkan bahwa BSSN tidak berhenti mengamankan siber dan sandi pada saat Pilkada Serentak terlaksana pada 27 November 2024, namun terus mengawal keamanan siber dan sandi tingkat pusat pada KPU, Bawaslu, dan Mahkamah Konstitusi, sampai dengan ada keputusan penetapan oleh KPU.
Indra berharap ke depan, sinergitas dan kolaborasi yang baik dengan pasukan kawan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan demi suksesnya pelaksanaan rangkaian kegiatan Pilkada Serentak hingga menghasilkan kepala daerah yang sah secara hukum yang dipilih secara demokratis.