Peringatan Keamanan
Depok, BSSN.go.id – Sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan sumber daya manusia bidang keamanan siber Badan Siber dan Sandi negara (BSSN), Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) BSSN mewisuda 94 taruna Poltek SSN angkatan ke-17 Tahun Akademik 2021/2022 di Auditorium Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati, Kantor BSSN, Depok, Jawa barat, Kamis (6/10/2022).

Kepala BSSN Hinsa Siburian hadir memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Hinsa menyebut Poltek SSN sebagai institusi pendidikan kedinasan di bidang keamanan siber dan sandi memiliki peran penting dalam peningkatan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia bagi BSSN.

“Poltek SSN memiliki tiga program studi, meliputi Rekayasa Kriptografi, Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi, dan Rekayasa Keamanan Siber. Ketiga kehususan keilmuan tersebut merupakan ujung tombak pengembangan SDM keamanan siber dan sandi di Indonesia,” ujar Hinsa.

Hinsa berpesan kepada wisudawan tugas kedepan baru saja dimulai. Tugas yang sangat berat dan mulia yakni menjaga keamanan ranah siber Indonesia. Nantinya akan disiapkan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan ruang siber nasional, serta siap menghadapi perang siber di masa depan.

“Kalian hari ini juga menjadi patriot pembela ruang siber nasional Indonesia,” ujar Hinsa.

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Andi Widjajanto hadir memberikan orasi ilmiah bertajuk “Peluang, Tantangan, Strategi Ketahanan Siber” dalam kesempatan tersebut.

Andi Widjajanto dalam kesempatan tersebut menyatakan untuk menciptakan ketahanan siber perlu dilihat peluang yang ada saat ini seperti transformasi digital Indonesia, persebaran unicorn di Asia Tenggara, serta pemanfaatan artificial intelligence dalam Industri. Perlu dipahami juga oleh berbagai pihak, adanya berbagai kemudahan serta peluang di ruang siber artinya juga terdapat ancaman siber yang menyebabkan kerawanan.

“Ruang siber pada satu sisi membawa begitu banyak manfaat namun di sisi lain juga dapat memunculkan berbagai ancaman dan potensi serta gangguan mulai dari skala kecil hingga skala besar,” ungkap Andi Widjajanto.

Direktur Poltek R. Tjahjo Khurniawan melaporkan pelaksanaan pendidikan Poltek SSN Negara Tahun Akademik 2021/2022. 94 orang dinyatakan lulus dengan 49 orang mendapatkan predikat cumlaude.

“Adapun rincian taruna yang dinyatakan lulus sebagai berikut: program studi rekayasa keamanan siber sebanyak 56 orang, Program Studi Rekayasa Kriptografi bidang minat rekayasa perangkat lunak kriptografi sebanyak 15 orang, program studi rekayasa kriptografi bidang minat rekayasa sistem kriptografi sebanyak 12 orang, program studi rekayasa perangkat keras kriptografi sebanyak 11 orang,” ungkap R. Tjahjo Khurniawan.

Selain kegiatan Sidang Terbuka Wisuda Poltek SSN angkatan ke-17, dalam kesempatan tersebut digelar pula penandatanganan perjanjian kerja sama antara Poltek SSN dengan Universitas IT Del, STEI ITB, dan Huawei serta pemberian penghargaan pada beberapa pihak yang berperan membantu peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan Poltek SSN antara lain PT. Bank Sinarmas dan Yayasan Infra Digital Nusantara.

Dalam kesempatan tersebut hadir juga mantan kepala Lembaga Sandi Negara dan Kepala BSSN, pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan BSSN, serta orang tua/wali wisudawan.

Kembali ke Artikel