Personal
Surabaya, BSSN.go.id – Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) merupakan hal yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Hal ini mengingat saat ini IKM masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Namun demikian, IKM di berbagai daerah di Indonesia masih menghadapi berbagai permasalahan, diantaranya adalah keamanan siber yang dapat merugikan pelaku IKM tersebut.
Sejalan dengan hal itu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bekerja sama dengan Kedubes Inggris mengadakan Sosialisasi Kesadaran Keamanan Siber Bagi IKM Untuk Wilayah Surabaya dan Sekitarnya selama dua hari di Surabaya pada tanggal 30-31 Juli 2024.
Selama kegiatan sosialisasi itu peserta mendapatkan pengetahuan tentang kebijakan bagi IKM dan pengetahuan dasar teknis keamanan siber. Penambahan wawasaan kebijakan bagi IKM diberikan oleh Satrio Pratomo dari Kemenperin, Chairani Agustiana dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya, serta Cahyono Adhifatra Direktur KSSI BSSN.
Tak kalah penting pembekalan teknis diberikan oleh praktisi Farah Alfath, Anis Fuad dari DAI dan Catur Agus Sulistyo, Asti Meysita, Muhammad Satrio Syamsul Alam, Zainul Iman, Riski Pradipta, dan Muhammad Eros Julian dari tim BSSN.
Para pelaku usaha IKM mendapatkan pembekalan teknis terkait cyber hygiene: identifikasi aset, update aplikasi, manajemen password, mencegah phishing dan malware, pencadangan dan pemulihan, dan perlindungan email. Peserta juga mendapatkan materi perlindungan data pribadi, gender dan inklusi sosial serta pengenalan PAMAN KAMI (Penilaian Mandiri Keamanan Informasi).  
Selama dua hari tersebut total pelaku usaha IKM yang mendapatkan sosialisasi berjumlah 229 orang. Tentu ini menjadi pertanda baik bahwa pelaku IKM semakin sadar akan keamanan siber. Sebegitu antusiasnya peserta, mereka sangat menginginkan pelatihan ini dapat dilanjutkan kembali di waktu mendatang.
Kedubes Inggris melalui Indo-Pasific Cyber Programme Adviser Devi Zega menyatakan bahwa kegiatan ini bersamaan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan UK, dimana kegiatan sosialisasi kesadaran keamanan siber untuk IKM ini merupakan wujud nyata komitmen kerja sama kedua negara.
Melalui kegiatan sosialisasi kesadaran keamanan siber seperti ini bisa semakin mempererat hubungan baik Indonesia-Inggris serta keamanan siber bagi pelaku usaha IKM di Indonesia dapat semakin meningkat.
Kegiatan diakhiri dengan pengisian PAMAN KAMI untuk mengetahui tingkat keamanan informasi dari masing-masing IKM yang dipandu tim dari BSSN untuk dapat diterapkan di tempat usaha masing-masing. 
Kembali ke Artikel