Bali, BSSN.go.id – National Cyber Exercise (NCE) 2024 sebagai bagian dari program kerja prioritas nasional Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) kembali diselenggarakan selama empat hari, 9-12 September di Bali.
Sebanyak 609 SDM keamanan siber yang berasal dari 188 instansi berkompetisi untuk meningkatkan pengetahuan, serta wawasannya soal penanganan, pengelolaan insiden secara teknikal dan manajerial.
“Event ke-8 ini merupakan NCE#8 yang dilaksanakan oleh Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN selama tahun 2024. Melalui kegiatan ini, kita akan mendalami berbagai aspek krisis siber di Indonesia. Mulai dari potensi ancaman hingga langkah-langkah mitigasi yang perlu diambil,” jelas Direktur Operasi Keamanan Siber BSSN, Andi Yusuf.
Ia berharap, NCE dapat menjadi ruang diskusi yang konstruktif, tempat berbagi informasi, wawasan, dan strategi dalam menghadapi tantangan siber yang semakin kompleks. Karena tujuan dari kegiatan ini untuk menguji kesiapan, memperkuat koordinasi, dan meningkatkan kemampuan SDM keamanan siber dalam menangani berbagai skenario serangan.
“Melalui simulasi yang dilakukan, diharapkan kita dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi berbagai ancaman yang mungkin akan terjadi,” kata Andi.
Selain itu, sambung Andi, gelaran NCE juga merupakan wujud komitmen BSSN dalam meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan SDM di bidang keamanan siber. Karena beberapa tahun terakhir, ancaman siber telah berkembang pesat seiring dengan meningkatnya ketergantungan terhadap teknologi digital.
“Krisis siber bukan lagi ancaman yang jauh dari kehidupan sehari-hari, melainkan menjadi bagian dari realitas yang harus kita hadapi dengan serius. Dari ransomware, pencurian data pribadi, hingga ancaman terhadap infrastruktur vital negara. Semua itu menuntut kesiapsiagaan kita di berbagai lini, baik dari sisi regulasi, teknologi, maupun kesadaran masyarakat,” ungkap Andi.
Sementara Sandiman Ahli Madya pada Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN, Claudia Dwi Amanda mengatakan kegiatan NCE#8 ini sama seperti rangkaian NCE yang telah dilaksanakan sebelumnya, yakni terdapat tiga sub komponen. Diantaranya Indonesia Cross Sectoral Cyber Exercise, Indonesia Cross Sectoral Workshop and Table Top Exercise, dan Indonesia CSIRT Day.
“Indonesia Cross Sectoral Cyber Exercise bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan stakeholder dari seluruh sektor yang diampu oleh BSSN dalam melakukan penanganan insiden siber. Dengan harapan, dapat meningkatkan kapabilitas stakeholder dalam melakukan identifikasi, deteksi, proteksi, serta penanggulangan dan pemulihan insiden siber,” ujar Amanda.
Sedangkan Indonesia Cross Sectoral Workshop and Table Top Exercise, Amanda menjelaskan tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan stakeholder dalam rangka persiapan penanganan dan pengelolaan insiden, baik secara teknikal maupun manajerial.
“Komponen tersebut untuk meningkatkan kapabilitas dan pemahaman stakeholder dalam regulasi keamanan siber, serta dalam melakukan respon dan penanggulangan insiden siber,” jelasnya.
Selanjutnya Indonesia CSIRT Day. Amanda menjelaskan komponen ini bertujuan untuk memberikan asistensi atau konsultasi dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kapabilitas CSIRT lintas sektor dalam hal penanganan insiden siber.
Selain Cyber Drill, juga diselenggarakan diskusi panel sebagai bagian dari edukasi buat peserta di NCE#8, dengan narasumber dari akademisi Universitas Udayana I Putu Agus Eka Pratama dan praktisi keamanan siber Leonardo Hutabarat.
National Cyber Execise atau NCE merupakan Program Kerja Prioritas Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Operasi Keamanan Siber pada Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid serta dilaksanakan dengan cara simulasi yang mencakup berbagai tingkatan keterampilan dalam menghadapi ancaman siber. Mulai dari pemula sampai dengan tingkat lanjutan.
BSSN telah menyelenggarakan National Cyber Execise sebanyak 8 kali. Diantaranya NCE#1 BSSN Sawangan, NCE#2 Pontianak, NCE#3 Semarang, NCE#4 Bandung, NCE#5 Bekasi, NCE#6 Surabaya, NCE#7 BSSN Sentul, dan Bali menjadi lokasi penyelenggaraan NCE#8.