Pontianak, BSSN.go.id – Setelah kegiatan pertama berupa pembukaan rangkaian kegiatan National Cyber Exercise 2024 diselenggarakan di Aula Mayjen TNI dr. Roebiono Kertopati Kantor BSSN Bojongsari Kota Depok Jawa Barat pada tanggal 29 April 2024, rangkaian kegiatan National Cyber Exercise selanjutnya diselenggarakan di Kalimantan Barat. Kegiatan yang merupakan Program Kerja Prioritas Nasional itu dibuka oleh Direktur Operasi Sandi BSSN Arisriyanto di Aston Pontianak Hotel & Convention Center, Pontianak, Kalimantan Barat pada Senin (13/5/2024).
Dalam sambutannya Aris menyampaikan bahwa kegiatan Indonesia Cross Sectoral Cybersecurity ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas stakeholder dalam melakukan identifikasi, deteksi, proteksi, serta penanggulangan dan pemulihan insiden siber. Peserta juga diharapkan dapat melakukan kolaborasi, kerjasama, koordinasi dan berbagi informasi terbaru antar organisasi maupun lintas sektor terkait insiden yang terjadi dan juga dapat mereduksi risiko.
“Para peserta diharapkan tidak hanya berfokus pada pemulihan pasca insiden, melainkan diharapkan dapat melakukan pencegahan sebelum terjadinya insiden,” ungkap Aris.
Berlangsung dari Ballroom Hotel Aston Pontianak, selama empat hari (13-16 Mei-red) diselenggarakan salah satu rangkaian kegiatan National Cyber Exercise 2024 yaitu Indonesia Cross Sectoral Cybersecurity #2 dengan mengusung materi skenario Malware Stealer. Skenario ini menjalankan persoalan sebanyak 40 task Cyber Kill Chain Malware Stealer dan 39 Task terkait CTI (Cyber Threat Inteligent) yang harus diselesaikan oleh masing-masing tim yang berasal lebih dari 40 instansi dari berbagai sektor diantaranya sektor hankam, transportasi, pendidikan. BUMN/BUMD, serta beberapa perusahaan swasta nasional yang ikut.
Sebelum kegiatan dimulai disampaikan laporan kegiatan pelaksanaan oleh Ketua Tim Tanggap Insiden Siber, Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN Novian Nur Cahya selaku Ketua Pelaksana kegiatan National Cyber Exercise 2024.
BSSN ke depan akan terus berupaya melaksanakan cyber exercise seperti ini karena yakin hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi semua stakeholder dalam menghadapi ancaman serangan siber serta menangani insiden siber yang bisa terjadi kapan pun.