Bali, BSSN.go.id – Indonesia menjadi tuan rumah The 3rd ASEAN-Japan Cybersecurity Working Group Meeting. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkolaborasi dengan National Center of Incident Readiness and Strategy for Cybersecurity Jepang menggelar forum tersebut pada 2-5 Agustus 2022. Kegiatan dibuka oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian di Krisan Ballroom Courtyard by Marriot, Nusa Dua, Bali, Selasa (2/8/2022).

Pertemuan ketiga tersebut digelar secara hybrid setelah sebelumnya yang pertama (15 Februari 2022) dan yang kedua (7 Juni 2022) digelar secara daring karena pandemi Covid-19.

ASEAN-Japan Cybersecurity Working Group Meeting tersebut bertujuan untuk memperkuat kolaborasi pengelolaan keamanan siber serta meningkatkan kapasitas keamanan siber negara ASEAN dan Jepang. Forum tersebut juga mendiskusikan upaya pengamanan ruang siber di kawasan baik yang telah dilakukan maupun yang sedang berjalan.

“ASEAN-Japan Cybersecurity Meeting merupakan forum regional terbatas yang diperuntukkan bagi negara anggota ASEAN dan Jepang untuk memfasilitasi kerja sama dan kolaborasi dalam bidang keamanan siber di kawasan ASEAN dan Jepang dalam rangka meningkatkan kapasitas keamanan siber negara anggotanya,” kata Hinsa.

Hinsa menyatakan Indonesia sebagai negara anggota ASEAN berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam mendukung terciptanya ruang siber yang aman dan damai di kawasan Asia Tenggara dan global.

“Kami terus berupaya melakukan penguatan kapasitas dan kapabilitas keamanan siber di dalam negeri, serta mendorong sinergi dan kolaborasi, baik secara bilateral, regional, maupun global dalam menghadapi ancaman dan serangan siber,” lanjut Hinsa.

Hinsa berharap selama empat hari ke depan para delegasi dari negara anggota ASEAN, Jepang, dan Sekretariat ASEAN dapat saling bertukar pandangan dan berbagi pengetahuan, keahlian, dan pengalaman terkait pengelolaan insiden keamanan siber di masing-masing negaranya sehingga dapat bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas keamanan siber di kawasan Asia Tenggara.

BSSN menyambut sangat baik kesempatan menjadi tuan rumah The 3rd ASEAN-Japan Cybersecurity Working Group Meeting tersebut mengingat manfaatnya bagi Indonesia utamanya dlam menegaskan komitmen menciptakan keamanan siber serta mendukung terciptanya ruang siber yang aman dan damai di kawasan dan global,” tutup Hinsa.

Forum tersebut dihadiri sekitar 160 peserta, diantaranya Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan BSSN Dono Indarto, Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Sulistyo, Direktur Kebijakan Tata Kelola Keamanan Siber dan Sandi BSSN Nunil Pantjawati, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri BSSN Intan Rahayu, Pelaksana Tugas Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN Egia Kerta Anggara, Juru Bicara BSSN Ariandi Putra, delegasi negara ASEAN, Jepang, Korea, Belanda, Inggris, Sekretariat ASEAN, perwakilan Bank Jatim dan Grab Indonesia baik sebagai pembicara maupun peserta.

Forum ASEAN-Jepang Cybersecurity Meeting merupakan forum yang paling aktif di regional ASEAN dalam hal pembahasan keamanan informasi dan keamanan siber dan telah berjalan sejak tahun 2009.

Kegiatan tersebut digelar secara rutin empat kali setiap tahun, terdiri dari tiga working group meeting dan ditutup dengan policy meeting. Hasil pertemuan pertama, kedua, dan ketiga akan disampaikan pada ASEAN-Japan Cybersecurity Policy Meeting yang merupakan agenda penutup ASEAN-Japan Cybersecurity Meeting tahun 2022, yang rencananya akan diselenggarakan di Jepang pada Oktober 2022 mendatang.