Jakarta, BSSN.go.id – Di era digital saat ini, ketahanan siber (cyber resilience) telah menjadi salah satu prioritas utama bagi organisasi dan pemerintah di seluruh dunia. Dunia yang semakin terhubung ini menghadirkan potensi ancaman yang sangat besar terhadap sistem informasi dan infrastruktur digital. Oleh karena itu, manajemen kerentanan (vulnerability management) menjadi aspek penting dalam menjaga ketahanan siber. Buku Kajian Ketahanan Siber Manajemen Kerentanan sebagai hasil karya quadhelix (BSSN, Huawei Indonesia, Poltek SSN, dan CDEF) memberikan wawasan mendalam mengenai cara-cara untuk memperkuat sistem terhadap potensi ancaman, serta bagaimana organisasi dapat merespons dan mengelola kerentanannya secara efektif.

Buku Kajian Ketahanan Siber Manajemen Kerentanan sangat penting karena memberikan pemahaman yang komprehensif bagi profesional IT, pengelola risiko, serta pembuat kebijakan dalam menghadapi ancaman dunia maya yang terus berkembang. Dengan mempelajari buku ini, mereka akan lebih siap untuk merancang strategi ketahanan siber yang tepat guna dan dapat mengelola kerentanannya secara efektif untuk melindungi organisasi dari berbagai risiko.

Melalui buku ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal terwujudnya kolaborasi antara entitas terkait untuk menjalankan Manajemen Kerentanan yang terintegrasi dalam skala nasional. Dengan pembagian peran yang jelas dan tanggung jawab yang terukur, setiap entitas diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam mencegah dan menangani kerentanan, sehingga dapat meningkatkan ketahanan siber di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Ketahanan siber yang efektif tidak hanya bergantung pada perlindungan dari ancaman eksternal, tetapi juga melibatkan manajemen kerentanan yang proaktif. Buku Kajian Ketahanan Siber Manajemen Kerentanan memberi pemahaman tentang bagaimana mengidentifikasi, menilai, dan mengelola kerentanannya secara sistematis untuk mengurangi risiko dan dampak yang dapat ditimbulkan oleh serangan siber. Melalui buku ini, para pembaca dapat mengembangkan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun sistem keamanan yang lebih tangguh di dunia yang semakin terhubung ini.