Yogyakarta, BSSN.go.id – Forum Komunikasi Siber dan Persandian Daerah (Forkomsanda) Yogyakarta menyelenggarakan pertemuan rutin di Gunung Kidul, Yogyakarta. Pertemuan kali ini menuangkan tema “Meneladani Perjuangan dr. Roebiono Kertopati dalam Penanganan Data dan Informasi Untuk Mendukung Terwujudnya Smart City Kabupaten Gunung Kidul dan Smart Province di Yogyakarta”. Pertemuan rutin itu diselenggarakan di Museum Radio AURI PC-2, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta.pada Rabu (21/02/24).
Penentuan tema pertemuan rutin terebut sejalan dengan rencana pengusulan dr. Roebiono Kertopati menjadi pahlawan nasional seperti telah dilaksanakan seminar nasional pada sehari sebelumnya (20/2) di Purworejo.
Seperti diketahui, Stasiun Radio AURI PC-2 (People Cooperation) merupakan peninggalan sejarah dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yang mana kala itu teknologi masih terbatas, Stasiun Radio ini berhasil memancarkan berita peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 ke seluruh dunia dengan cara estafet, yaitu dengan melakukan siaran yang dipancarkan ke Stasiun Bidaralam di Sumatera Barat, kemudian ke relay AURI Takeungon di Aceh, hingga ke Rangoon-Birma (Myanmar), lalu ke New Delhi, India, hingga akhirnya ke Washington DC, Amerika Serikat sehingga memantabkan posisi Indonesia sebagai negara yang berdaulat.
Pertemuan rutin yang dihadiri oleh para insan sandi tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN, Brigjen TNI Berty Beatus Willem Sumakud S.H., M.H. sebagai narasumber.
Pada kesempatan tersebut Berty menyampaikan biografi singkat Roebiono Kertopati, perkembangan persandian di Indonesia, sejarah terbentuknya BSSN serta pengajuan gelar pahlawan nasional Roebiono Kertopati.
“Semoga perjuangan beliau dapat menjadi panutan bagi seluruh insan persandian,” ucap Berty.
Pada kesempatan itu, Berty yang juga sebagai Ketua Tim Pengajuan Gelar Pahlawan Nasional dr. Roebiono Kertopati juga meminta dukungan kepada seluruh peserta agar turut dalam proses pencalonan gelar pahlawan Mayjen TNI dr. Roebiono Kertopati, sehingga dapat dikenal dan dijadikan teladan bagi seluruh masyarakat.