Peringatan Keamanan
Bali, BSSN.go.id – Presiden Joko Widodo resmi telah membuka pertemuan forum air terbesar sedunia World Water Forum ke-10 di Bali Internasional Convention Center (BICC), Nusa Dua, Senin (20/5/2024). Untuk memastikan pencegahan gangguan keamanan dalam gelaran yang dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara itu, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian meninjau langsung pengamanan siber dan sandi yang dilakukan jajarannya.
Kepala BSSN Hinsa Siburian menjelaskan, ada beberapa lokasi yang menjadi fokus utama pengamanan siber dan sandi BSSN. Diantaranya adalah Bali Internasional Convention Center (BICC) yang menjadi lokasi utama tempat pertemuan World Water Forum ke-10, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Bali Internasional Convention Center (BICC) merupakan lokasi utama yang menjadi fokus pengamanan siber dan sandi BSSN, selain Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), dan Bandara I Gusti Ngurah Rai,” jelas Hinsa.
Hinsa juga menjelaskan, seluruh persiapan sudah dilaksanakan oleh Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN untuk mengamankan World Water Forum ke-10 di Bali. Diantaranya strategi pola pengamanan atau Tactical Floor Game (TFG) bersama TNI-Polri beserta instansi terkait, pelaksanaan IT Security Assesment (ITSA), hingga sinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya.
“Kami sudah melakukan pengecekan kesiapan Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN untuk mengamankan forum air terbesar sedunia World Water Forum ke-10. Seperti Tactical Floor Game (TFG) bersama TNI-Polri beserta instansi terkait, pelaksanaan IT Security Assesment (ITSA), hingga sinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya,” ungkap Hinsa.
Lebih lanjut Hinsa mengatakan, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10 merupakan sebuah kehormatan bagi bangsa dan negara Indonesia. Tentunya, juga dapat meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia.
“Pertemuan tingkat tinggi World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali ini merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia. Sehingga, kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia semakin meningkat,” jelas Hinsa.
Tercatat para pemimpin dunia yang hadir di High Level Meeting (HLM) tersebut diantaranya adalah Perdana Menteri (PM) Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri langka Ranil Wickremesinghe, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere, Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Haji  Fadillah Bin Haji Yusof, dan Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso.
Pertemuan juga akan diikuti oleh Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon, Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis, mantan Presiden Hungaria Janos Ader, utusan khusus Prancis Barbara Pompili, dan utusan khusus Belanda Meike van Ginneken.
Pada hari yang sama sekitar pukul 13.00 WITA, dilakukan opening fair & expo World Water Forum ke-10. Selanjutnya pukul 13.50 WITA Parliamentary Meeting akan digelar di Pecatu 3 dan 5, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Pertemuan ini dihadiri Puan Maharani dalam kapasitasnya sebagai Ketua Inter-Parliamentary Union (IPU).
Usai pertemuan-pertemuan tersebut para kepala negara, delegasi dan peserta World Water Forum berkunjung ke kawasan mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) I Gusti Ngurah Rai pukul 15.30 WITA. Rangkaian hari ketiga ditutup dengan Cultural Parade di Bali Collection pukul 16.30 WITA.
Sebelumnya, bertempat di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (19/5/2024), para pemimpin dan delegasi World Water Forum ke-10 dijamu gelaran welcoming dinner. Pada acara tersebut nuansa yang tersaji sangat kental dengan budaya khas Indonesia mulai dari pakaian yang dikenakan kepala negara dan undangan, penampilan seni musik dan tari, hingga menu makan malam.
Kembali ke Artikel