Personal
Jakarta, BSSN.go.id – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) Hinsa Siburian dan sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama BSSN RI, pejabat fungsional utama, madya dan muda, tamu undangan, beserta staf dan mahasiswa Politeknik Siber dan Sandi Negara melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada Rabu (3/4/2024).
Hinsa mengungkap, ziarah serta tabur bunga ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 BSSN yang jatuh pada 4 April 2024 besok.
“Hari ini kami bersama pimpinan tinggi madya dan pratama BSSN RI, pejabat fungsional utama, madya dan muda, tamu undangan, beserta staf dan mahasiswa Politeknik Siber dan Sandi Negara melaksanakan kegiatan ziarah dan tabur bunga. Di mana kegiatan tersebut kami lakukan rutin setiap tahun menjelang HUT BSSN,” kata Hinsa.
Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga Angkatan Darat itu juga mengatakan, berziarah ke makam para pendahulu merupakan wujud untuk mengenang nilai-nilai perjuangan maupun keteladanan dari para pahlawan persandian. Sehingga, kita semua bisa memetik jiwa juang para pahlawan untuk membangun keamanan dan kedaulatan siber dan sandi bagi bangsa dan negara.
“Harapan kami, nilai-nilai keteladanan tersebut menjadi motivasi, semangat bagi kita dalam menyongsong HUT BSSN ke-78,” ujar Hinsa.
Tabur bunga dilakukan oleh Hinsa beserta pejabat pimpinan tinggi madya BSSN RI dimulai dari makam mantan Kepala Lembaga Sandi Negara sekaligus pendiri persandian nasional, yaitu Mayor Jenderal TNI (purn) dr. Roebiono Kertopati.
Selain itu, tabur bunga dilakukan mantan Kepala dan Pejabat Lembaga Sandi Negara, ke makam pahlawan revolusi serta sejumlah makam para pejuang persandian.
Di atas makam dr. Roebiono Kertopati yang dikukuhkan sebagai Bapak Persandian Indonesia, Hinsa memanjatkan doa untuk sosok yang telah berjasa bagi bangsa dan negara, kemudian diakhiri dengan pemberian hormat.
Kita ketahui bersama dr. Roebiono Kertopati, adalah seorang dokter di Kementerian Pertahanan RI Bagian B (intelijen). Walau hanya berbekal kursus singkat tentang pengenalan sandi dari Kementerian Luar Negeri Belanda saat itu, namun melalui bacaan serta imajinasi, logika dan intuisi, dia ciptakan sistem sandi sendiri, yang terbukti efektif dan dapat diandalkan untuk mengamankan komunikasi berita di medan peperangan, di dalam perundingan-perundingan antara pemerintah RI dengan Belanda dan PBB, serta pada komunikasi pemberitaan di perbatasan dan dalam perang gerilya.
Seusai itu, Hinsa menyusuri blok pemakaman menuju makam para pejuang dan pahlawan yang telah banyak mengorbankan dirinya demi kemerdekaan dan kedaulatan RI.
Sementara itu, diwaktu yang sama para pejabat dan staf BSSN lainnya menaburkan bunga ke sejumlah makam pahlawan nasional dan pejuang persandian yang berada di beberapa blok kompleks TMP Kalibata.
Kembali ke Artikel