Personal
Semarang, BSSN.go.id – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mendampingi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meresmikan Pusat Data Provinsi Jateng di Semarang, Jateng, Selasa (3/1/2023).
Hinsa mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng membangun pusat data utamanya terkait penerapan keamanan data melalui Sertifikasi Tier 3 dan Sertifikasi ISO 27001.
Hinsa menyatakan BSSN siap mendukung Pemprov Jateng dalam membangun tata kelola keamanan siber koneksi pusat data pertama di Indonesia yang dibangun oleh pemerintah daerah tersebut dengan Pusat Data Nasional.
“Saya ucapkan apresiasi kepada Gubernur dan Pemprov Jateng, nantinya juga akan kami lihat dan asistensi supaya dapat terhubung dengan pusat data nasional. Sementara ini baru di Jateng yang diresmikan. Nanti kita lihat di tempat lain,” ungkap Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga TNI AD tersebut.
Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat tahun 2017 tersebut juga mengapresiasi keputusan Pemprov Jateng membangun pusat data mandiri mengingat pusat data nasional baru akan rampung tahun 2024 mendatang.
Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut peresmian pusat data merupakan salah satu upaya menjadikan wilayahnya menjadi Smart Province, dengan semangat Mboten Korupsi Mboten Ngapusi (jangan korupsi jangan membohongi).
“Inilah iktiar kami dalam upaya membangun digitalisasi, dan tentu tidak cukup dengan statemen saja, tapi perlu menyiapkan infrastruktur dan data center ini kami perlukan buat menghimpun seluruh data yang ada, storage-nya juga ada disini,” jelas Ganjar.
Ganjar berharap Pusat Data Jateng tersebut dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh seluruh pemerintah kabupaten dan kota, serta organisasi perangkat daerah (OPD) di Jateng.
Ganjar menyatakan pusat data dapat mempercepat proses digitalisasi pelayanan kepada masyarakat sehingga pelayanan dapat menjadi lebih mudah, murah, dan cepat. Selain itu, Ganjar mendorong jajaran pimpinan daerah Jateng untuk lebih inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Hal itu bisa disiapkan dengan artificial intelligence dan storage-nya ada disini. Bila seluruh OPD bisa memanfaatkan ini, tentu seluruh keputusan itu jauh lebih presisi dibandingkan pakai ilmu kira-kira,” ucap Ganjar.
Hadir dalam peresmian tersebut Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Jateng Andi Sulaiman, beserta jajaran Forkopimda Pemprov Jateng.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik – BSSN
Kembali ke Artikel