Personal
 
Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Ceko menyelenggarakan Seminar “Current Challenges in Fighting Cybercrime“. Acara yang berlangsung selama dua hari itu bertempat di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta pada Selasa-Rabu (22-23/10/2024).
Pada seminar hari kedua ini fokus membahas berbagai isu terkini dalam memerangi kejahatan siber di era digital yang semakin kompleks, meliputi Strategi dalam Meningkatkan Kesadaran Terhadap Kejahatan di Dunia Maya, Penyalahgunaan Teknologi Artificial Intelligence dalam Dunia Maya, hingga Berbagai Kejahatan Dark Web.
Peserta Seminar kali ini dihadiri sekitar 90 orang perwakilan dari berbagai kementerian/instansi pemerintahan dan universitas di Indonesia. Para peserta turut aktif berdiskusi dan melempar pertanyaan kepada para panelis terkait materi yang disampaikan.
Seminar tersebut menghadirkan para panelis berkompeten yang berasal dari Republik Ceko yaitu V. Stupka selaku Technology Transfer Manager pada Masaryk University, T. Prochazka selaku Expert National Cyber and Information Security Agency, M. Pelechova selaku Internasional Dossiers Coordinator-Ministry of Justice of the Czech Republic, L. Vilim selaku Police Officer-Head of International Unit, National Counter Terrorism, Extremism and Cybercrime Agency, Z. Matula selaku Public Prosecutor-High Public Prosecutor’s Office in Prague, L. Slamova selaku Public Prosecutor-Prosecutor General’s Office, A. Pejcochova selaku Investigator-National Organized Crime Agency, M. Jirovec selaku Advisor to the Dean (Technology Transfer, Brno University of Technology) serta panelis dari Indonesia, Ir. Wahyu Catur Wibowo, M.Sc., Ph.D, Dosen dan Peneliti pada Fasilkom Universitas Indonesia.
Sigit Kurniawan, Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN menutup kegiatan seminar hari kedua ini dengan memberikan sambutan penutupan kepada para peserta.
 “Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Duta Besar Jaroslav Dolecek dan saya juga sangat mengapresiasi kepada para panelis yang telah berbagi pengalamannya dalam menangani kejahatan siber dan kepada seluruh peserta yang berkenan hadir dalam seminar ini,” kata Sigit.
Ia pun berharap semoga ilmu yang diperoleh selama seminar ini menjadi pelajaran berharga dan memberikan dampak serta insight positif bagi kita semua, terutama untuk memperkuat keamanan siber nasional dan memerangi kejahatan siber khususnya di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Dubes Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh panelis dan peserta yang hadir pada kegiatan ini.
“Melalui seminar ini, kita telah belajar bahwa maraknya kejahatan dunia maya tidak hanya mengancam ekonomi dan lembaga kita, tetapi juga merusak kepercayaan dan keamanan yang penting bagi masyarakat kita untuk berkembang. Jelas bahwa memerangi kejahatan dunia maya memerlukan pendekatan multi-aspek,” ucapnya.
Lebih lanjut Dolecek menyampaikan bahwa kita harus memperkuat kerangka hukum, meningkatkan kemampuan teknologi, dan mendorong kolaborasi antar negara dalam hal ini pemerintah Indonesia dan Republik Ceko. Ia pun mengajak bekerja sama untuk menerapkan strategi yang telah dibahas pada seminar ini dan diaplikasikan secara nyata untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi semua negara, khususnya Indonesia.
“Melalui seminar ini juga, saya berharap dapat mempererat kerja sama antara Indonesia dan Republik Ceko dalam bidang keamanan siber,” pungkas Dolecek. 
Kembali ke Artikel