Depok, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) kembali menyelenggarakan sosialisasi kebijakan teknologi keamanan siber dan sandi kali ini dengan tema “Strategi Nasional dan Pemanfaatan Kecerdasan Artifisial untuk Meningkatkan Keamanan Siber”. Sosialisasi dibuka oleh Wakil Kepala BSSN Komjen Pol. A. Racmad Wibowo, S.I.K. dari Aula dr. Roebiono Kertopati Kantor BSSN Sawangan Depok, Jawa Barat pada hari ini, Senin (18/11/2024).
Sosialisasi ini dihadiri oleh Pejabat Tinggi Madya/Pratama BSSN, Pejabat Fungsional Utama BSSN, perwakilan unit kerja, serta Taruna/Taruni Poltek SSN dan disiarkan langsung melalui kanal resmi BSSN.
Dalam sambutannya Wakil Kepala BSSN menyampaikan bahwa pada intinya, kecerdasan artifisial (KA) terdapat kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakannya. Namun demikian implementasi KA di Indonesia tidak terlepas dari berbagai tantangan, salah satunya terkait isu keamanan siber.
“BSSN memiliki jargon JagaRuangSiber, ini dari sisi keamanan siber, BSSN turut berperan dalam pengaturan aspek keamanan dari berbagai perkembangan teknologi termasuk kecerdasan artifisial, baik dari sisi kebijakan, maupun dari sisi teknis penerapannya,” ujar mantan Kapolda Sumsel itu.
Waka juga menekankan BSSN harus bisa mengenali dan memahami KA dalam praktek penggunaannya.
“BSSN harus segera memiliki tools untuk mengenali dan memahaminya, sehingga bisa memastikan apakah sebuah produk itu real atau fake,” ucapnya lagi.
Waka pun meningatkan agar seluruh pegawai BSSN jangan berhenti untuk belajar, dan terus mengembangkan teknologi keamanan siber sesuai dengan tuntutan di lapangan.
Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan paparan. Narasumber pertama menampilkan Dr. Ir. Dudi Hidayat, M.Sc. Direktur Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi dan Inovasi BRIN dengan materi Etika Kecerdasan Artifisial dan Strategi dan Kebijakan Nasional Kecerdasan Artifisial.
Berikutnya narasumber kedua Ir. Onno W. Purbo, M.Eng., Ph.D. Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan dengan materi Menjaga Kecerdasan Artifisial Tetap Terkendali: Menghadapi Tantangan Keamanan, Privasi, dan Kepatuhan Dalam Era Teknologi Cerdas.
Dengan diselenggarakannya sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang strategi nasional kecerdasan artifisial serta meningkatkan pengetahuan tentang menjaga kecerdasan artifisial dan tantangannya dalam menghadapi isu keamanan siber.