Depok, BSSN.go.id – Dalam rangka meningkatkan wawasan aparatur pemerintahan tentang tanggap insiden siber, Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar webinar series Pengelolaan Tanggap Insiden Siber.
Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia BSSN Giyanto Awan membuka webinar seri empat dari kantor BSSN, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022).
Dalam kesempatan tersebut Giyanto menyebut BSSN konsisten meningkatkan pengetahuan pengelola sistem elektronik instansi pemerintah tentang seluk beluk keamanan siber termasuk hal tanggap insiden siber.
“Kegiatan webinar series Pengelolaan Tanggap Insiden Siber ini merupakan wujud keseriusan BSSN menyelenggarakan program kerja peningkatan pengetahuan di bidang keamanan siber khususnya dalam hal tanggap insiden siber,” ujar Giyanto.
Giyanto menyebut webinar tersebut merupakan kelanjutan dari tiga webinar sebelumnya sehingga membahas materi yang lebih teknis terkait manajemen log.
“Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari tiga webinar sebelumnya yang berupaya menyentuh pemahaman mendasar terkait pembentukan dan pengelolaan tim tanggap insiden siber atau CSIRT. Webinar seri 4 ini membahas materi yang lebih teknis yaitu manajemen log,” jelas Giyanto.
Giyanto berharap rangkaian webinar tersebut dapat meningkatkan pengetahuan peserta terkait tim tanggap insiden siber.
“Saya harap melalui kegiatan ini peserta terdorong untuk menginisiasi pembentukan tim tanggap insiden siber apabila organisasinya belum memiliki CSIRT,” kata Giyanto.
Sandiman Muda Panji Yudha Prakasa dan Sandiman Pertama Taufik Hidayatullah yang bertugas pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia BSSN menjadi narasumberdalam kesempatan tersebut.
Kegiatan webinar Pengelolaan Tanggap Insiden Siber tersebut diikuti oleh tidak kurang 1000 peserta perwakilan pemerintah daerah maupun pusat.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN