Web Programming
Makassar, BSSN.go.id – Direktorat Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyambangi SMAN 4 Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar Cody Goes to School dalam rangka memberikan edukasi tentang Peran Sekolah dalam Membentuk Budaya Keamanan Siber kepada pelajar, Rabu (24/8/2022).

Di hadapan siswa, Sandiman Madya Direktorat Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi BSSN Firdaus Kifli menjelaskan program Cody Goes to School merupakan perwujudan misi BSSN dalam membentuk budaya keamanan siber warganet Indonesia.

“Kami ucapkan terima kasih dan berikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak di SMAN 4 Makassar atas penyelenggaraan kegiatan ini. Besar harapan kami para peserta yang hadir mendapatkan banyak pencerahan dari kegiatan ini, dan bisa mendapatkan banyak kebaikan di ruang siber,” kata Kifli mewakili Direktur Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi BSSN.

Kifli menyebut literasi media digital dan budaya keamanan siber yang diberikan melalui kegiatan Cody Goes to School tersebut dapat membuka wawasan dan kesadaran tenaga pendidik dan peserta didik untuk lebih waspada ketika beraftifitas di ruang siber.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta menumbuhkan sifat kritis sehingga para peserta dapat mencari, memilih, menilai, menganalisis, mengevaluasi informasi maupun mengetahui tentang keamanan informasi dan siber dalam pemanfaatan internet dan media sosial,” ujar Kifli.

Kifli menyatakan tantangan utama masyarakat modern dewasa ini adalah penggunaan internet dan media digital yang tidak hanya memberikan manfaat kepada penggunanya. Tapi, juga membuka peluang terhadap berbagai risiko ancaman.

“Beragam informasi dengan mudah masuk ke gawai setiap orang, baik diharapkan maupun tidak. Sehingga saat ini kemampuan individu dalam memilah dan memilih informasi menjadi hal yang mendesak,” ungkap Kifli.

Terkait fenomena akses konten ilegal oleh kaum milenial yang merupakan digital native, Kifli menyatakan peran tenaga pendidik sebagai fasilitator pendidikan bagi anak didik juga sangat penting dalam upaya pencegahan.

“Dari keseluruhan pengguna internet di Indonesia, usia remaja paling banyak menjadi korban kejahatan media sosial seperti cyberbullying, penipuan, perekrutan terorisme, pornografi, pencurian data pribadi, dan berbagai jenis tindak kejahatan lain,” jelas Kifli.

Kegiatan Cody Goes to School menghadirkan narasumber Sandiman Muda BSSN Serep Manahan Hamonangan, Kepala Sekolah SMAN 4 Makassar Syafruddin, Penyuluh Hukum Madya Kanwil Kumham Sulawesi Selatan Puguh Wiyono, dan Kepala Cabang Wilayah I Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Suriyani A. Nur Rasuly.

Kembali ke Artikel