Tips dan Trik
 
Depok, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menerima kunjungan 157 mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan kunjungan industri yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang keamanan siber serta peran penting BSSN dalam menjaga infrastruktur vital nasional dari ancaman siber. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Roebiono Kertopati, Kantor BSSN, Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Selasa (10/9/2024).
Saat kunjungan, rombongan diterima oleh Fatih Naili yang merupakan perwakilan dari Biro Hukum dan Komunikasi Publik-BSSN. Dalam sambutannya, Fatih menjelaskan tugas dan tanggung jawab utama BSSN, serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga kedaulatan digital Indonesia di tengah semakin canggihnya serangan siber. Ia juga berharap mahasiswa UNY dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali pengetahuan baru dari para praktisi BSSN terkait keamanan digital.
“BSSN berkomitmen untuk memperkuat ketahanan siber Indonesia. Kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti UNY sangat penting dalam membentuk generasi yang kompeten di bidang keamanan siber. Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran strategis dalam pengembangan teknologi dan inovasi keamanan siber,” ujar Fatih.
Berikutnya, Zaenal Mustofa, dosen pembimbing sekaligus ketua rombongan, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
“Pengalaman ini memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang keamanan siber, khususnya dalam konteks praktis. Kami berharap kunjungan ini membuka wawasan lebih luas dan mendorong kolaborasi lebih lanjut antara BSSN dan UNY,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sandiman Ahli Madya pada Pusat Sertifikasi Teknologi Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Wildan, turut memaparkan pentingnya kriptografi dalam menjaga keamanan digital di Indonesia. Ia menjelaskan fungsi dan manfaat kriptografi dalam melindungi data di dunia digital.
Sedangkan Aidil Yusuf Priadi dari Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN, menjelaskan proses bisnis pelaksanaan operasi keamanan siber, ransomware, serta langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi serangan siber.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara mahasiswa dan narasumber dari BSSN, serta sesi foto bersama. Diharapkan, kunjungan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih mendalami keamanan siber dan mempersiapkan diri menjadi profesional yang ahli di bidang keamanan siber. 
Kembali ke Artikel