Personal
 
Depok, BSSN.go.id – Indonesia sebentar lagi akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024, tepatnya pada tanggal 27 November 2024. Berbagai persiapan telah dilakukan dengan baik untuk mendukung kelancaran rangkaian kegiatan tersebut, termasuk pengamanan dari ancaman siber.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia sebagai lembaga yang mengoordinasikan semua kegiatan yang berkaitan dengan ancaman keamanan siber ikut terlibat dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024 di pusat dan 37 provinsi seluruh Indonesia.
“Dalam kegiatan ini BSSN menurunkan Satuan Tugas Pengamanan Siber dan Sandi untuk mengamankan Pilkada dari ancaman serangan siber baik teknis maupun sosial. Untuk itu perlunya tim yang bertugas berkoordinasi dengan Pasukan Kawan dari umsur terkait,” ujar Waka BSSN Komjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., saat memberikan pengarahan di Aula dr. Roebiono Kertopati, Kantor BSSN Sawangan Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
Ia memberikan pesan agar tim BSSN yang akan melakukan pengamanan siber dan sandi secara menyeluruh di pusat dan daerah agar menjaga netralitas.
“Jaga netralitas dan jaga nama baik BSSN. Tunjukkan kehadiran BSSN pada stakeholder di sana,” pesannya lebih lanjut.
Setelah itu, pada kesempatan yang sama berturut-turut menyampaikan pengarahan adalah Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN selaku Wakil Panglima Komando Operasi Sulistyo; Dansatgas Siber Andi Yusuf; Dansatgas Dalinfo Satryo Suryantoro; Dansatgas Komlik diwakili oleh F.E. Prasaja; Asops Indra Adi Putra; dan Asminlog Surya Kharisma yang dihadiri oleh seluruh Tim Satgas yang akan bertugas di pusat meliputi Kantor BSSN, Kemenko Polkam, KPU, Bawaslu, dan MK, serta 37 provinsi di Indonesia.  
Langkah-langkah yang dilakukan BSSN tersebut, semuanya demi menjaga keamanan dan kelancaran terlaksananya kegiatan Pilkada Serentak 2024. 
Kembali ke Artikel