Depok, BSSN.go.id – Dalam rangka memperingati HUT Ke-78 BSSN, Panitia HUT menyelenggarakan lomba hacking yang dilaksanakan secara daring dari Auditorium dr. Roebiono Kertopati Kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Jumat (26/4/2024).
Lomba hacking diikuti oleh 130 peserta dari kementerian/lembaga tingkat pusat dan pemerintah daerah di Indonesia yang sebagian besar adalah personil CSIRT dimasing-masing instansinya.
Kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Jelajah Persandian itu dibuka oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian yang menyampaikan bahwa selain melakukan refleksi sejarah untuk mengambil nilai-nilai luhur di masa lampau, melalui peringatan HUT ke-78 BSSN, mengajak kita untuk mengikuti dan beradaptasi dengan perkembangan ancaman dan tantangan keamanan siber saat ini melalui penyelenggaraan lomba hacking.
“Selaku pimpinan BSSN saya sangat mengapresiasi inisiatif kegiatan ini, karena dapat menjadi momentum berharga bagi para pegiat keamanan siber pada sektor pemerintahan untuk mengukur kemampuan dan sekaligus menambah pengetahuan tentang perkembangan teknik dan metode peretasan,” ucap Hinsa.
Lebih lanjut Hinsa menambahkan bahwa kemampuan tersebut merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh para pegiat keamanan siber, karena dengan memahami bagaimana teknik dan metode peretasan terkini dilakukan akan memberikan perspektif yang jelas untuk melakukan pencegahan dan tindakan pengamanan yang tepat, efektif, dan efisien.
“Lomba ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kolaborasi, pembinaan, dan literasi keamanan siber menuju ruang siber Indonesia yang lebih baik,” tambah Hinsa.
Sementara itu, Sekretaris Utama BSSN Y.B. Susilo Wibowo yang menyampaikan sambutannya pada saat pelaksanaan lomba tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan kemampuan sdm keamanan siber dalam menghadapi insiden siber.
Setelah melalui persaingan yang ketat, lomba hacking dalam rangka peringatan HUT ke-78 BSSN ini memunculkan Mahkamah Konstitusi sebagai pemenang pertama, Poltek SSN sebagai pemenang kedua, TNI AU sebagai pemenang ketiga. Melengkapai lima besar, Mabes TNI di peringkat keempat dan BAIS TNI di peringkat kelima.
BSSN berharap bahwa kegiatan lomba hacking ke depan dapat dilaksanakan dalam skala yang lebih besar dan menjadi agenda rutin dengan perencanaan dan pengorganisasian yang lebih baik. Kegiatan ini akan menjadi sarana bagi BSSN untuk melakukan pembinaan kekuatan sumber daya manusia Indonesia bagi kepentingan nasional dalam rangka memperkuat keamanan dan ketahanan siber nasional dalam bingkai kolaborasi.