Jakarta, BSSN.go.id – Dalam rangka meningkatkan kerja sama dalam bidang keamanan siber antara Indonesia dan Jepang, IDSIRTII/CC BSSN mengadakan pertemuan dengan Japan Computer Emergency Response Team Coordination Center (JPCERT/CC) yang dilaksanakan di Kantor BSSN Ragunan, Jakarta pada Kamis (29/2/2024).
Pertemuan ini dilakukan dalam rangka kunjungan JPCERT ke Indonesia yang diwakili oleh Ms. Yukako Uchida, Manager of Global Coordination Division dan Mr. Takumi Nakano, Liaison Officer of Global Coordination Division.
Pertemuan dimulai dengan sambutan hangat dari Taufik Arianto, yang bertindak sebagai Liaison Officer dan Ketua IDSIRTII/CC BSSN. Taufik mengucapkan terima kasih atas kunjungan JPCERT serta memperkenalkan personel dari Direktorat Operasi Keamanan Siber dan Direktorat Strategi Keamanan Siber yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Pada kesempatan ini, Taufik menjelaskan tentang peran dan sejarah IDSIRTII/CC BSSN yang telah beroperasi sejak tahun 1983. Sejak bergabungnya dengan BSSN pada tahun 2017, IDSIRTII/CC BSSN telah menjadi bagian integral dari upaya Pemerintah Indonesia dalam mengamankan ruang siber nasional.
Selanjutnya, Taufik memaparkan posisi dan fungsi IDSIRTII/CC BSSN dalam struktur BSSN yang lebih luas, serta menguraikan tugas dan fungsi tim IDSIRTII/CC dalam menangani insiden keamanan siber di Indonesia. Dengan rincian yang jelas, Taufik menjelaskan alur kerja dan peran penting IDSIRTII/CC dalam mendukung keamanan siber nasional.
“IDSIRTII/CC BSSN bertanggung jawab atas pengembangan pilar strategis dan program kegiatan CSIRT nasional serta mengelola basis data insiden keamanan siber,” kata Taufik.
Diskusi mengenai ekosistem CSIRT di Indonesia juga menjadi bagian penting dari pertemuan ini. IDSIRTII/CC BSSN telah aktif dalam mendukung pembentukan CSIRT organisasi di berbagai sektor, seiring dengan upaya memperluas jaringan kerja sama di tingkat nasional dan internasional.
Selain itu, Ms. Yukako Uchida juga memperkenalkan JPCERT sebagai tim tanggap insiden komputer Jepang yang berkoordinasi dengan penyedia layanan jaringan, vendor keamanan, lembaga pemerintah, serta asosiasi industri di Jepang.
“Untuk memastikan respons yang lancar terhadap laporan insiden dari suatu situs yang terkena dampak, JPCERT bekerja sama secara erat dengan pemangku kepentingan keamanan siber yang relevan,” tambah Yukako.
Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk terus meningkatkan kerja sama dan pertukaran informasi antara IDSIRTII/CC BSSN dan JPCERT. Kedua belah pihak sepakat untuk menandatangani Memorandum of Understanding dalam menjalin kolaborasi yang lebih erat dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks.