Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai lembaga pemerintah yang diberikan tugas menyelenggarakan keamanan siber sangat mendukung segala upaya peningkatan kapasitas keamanan siber di Indonesia, termasuk saat Asosiasi Big Data dan AI (ABDI) kembali menyelenggarakan ABDI Summit DataSecureAI 2024 di Forum Area 3, Hall B, JIExpo, Kemayoran, Jakarta.pada tanggal 18-20 September 2024.
Hal itu nampak saat Plt. Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN Marsekal Pertama TNI R. Tjahjo Khurniawan, S.T., M.Si. menghadiri sekaligus memberikan keynote speak pada acara tersebut.
Tjahjo menyampaikan bahwa kemajuan teknologi AI yang marak saat ini menjanjikan banyak manfaat positif kepada kita dalam kegiatan sehari-hari. Akan tetapi dibalik pemanfaatan tersebut, terdapat juga penyalahgunaan maupun ancaman yang menyebabkan kerugian baik personal maupun organisasi. Maka dari itu tema pembahasan pada Summit ABDI 2024 yaitu Data, Kecerdasan Buatan/Artificial Intelligence (AI), dan Keamanan Siber menjadi sangat relevan.
Menurutnya bahwa data yang berasal dari mana-mana merupakan bahan bakar bagi kemampuan kognitif otak manusia dan AI untuk menganalisis, mengotomatisasi, dan meningkatkan efisiensi operasional di berbagai industri Infrastruktur Informasi Vital Nasional.
“Berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain & Company, sekitar 37% dari nilai total transaksi ekonomi digital di Asia Tenggara pada tahun 2023 berasal dari Indonesia,” ucapnya.
Ia berharap, seiring meningkatnya pemanfaatan teknologi digital, risiko di ruang siber juga semakin kompleks. Oleh sebab itu, untuk memastikan bahwa transformasi digital berjalan efektif, aman, dan berkelanjutan, maka keamanan siber juga tidak dapat diabaikan.
BSSN berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah strategis melalui Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber. Adanya strategi ini adalah langkah besar untuk memastikan bahwa negara kita memiliki kerangka kerja yang kuat dalam membangun kapasitas dan kapabilitas keamanan siber serta merespons ancaman siber di masa kini dan di masa yang akan datang.
“BSSN sangat mengapresiasi kepada Asosiasi Big Data Indonesia karena konsisten menyelenggarakan forum ini setiap tahunnya dan terima kasih karena bersedia melibatkan pemerintah untuk berkolaborasi dalam menjaga keamanan siber di Indonesia,” pungkasnya.
Nampak hadir Chairman Asosiasi Big Data & AI (ABDI) Dr. Rudi Rusdiah B.E., M.A., Senior Vice President of IT Security Group PT Bank Central Asia Tbk, Ferdinan Marlim, Executive Director Satu Data Indonesia Dini Maghfirra, Ph.D., serta undangan lainnya.