Personal
Solo, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan Sosialisasi Kesadaran Keamanan Siber bagi Industri Kecil Menengah di Kota Surakarta dan sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 – 24 April 2024 di HARRIS Hotel and Conventions, Solo, Jawa Tengah setelah sebelumnya dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat pada Oktober 2023.
Sosialisasi dihadiri oleh Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Reni Yunita, Kepala Program Siber untuk Indo Pasifik Kedutaan Besar Inggris Neil Best, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Surakarta Wahyu Kristina, Perwakilan British Council, staf BSSN, staf kedubes Inggris, staf Kemenperin dan 250 peserta pelaku usaha IKM dari daerah Surakarta dan sekitarnya.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara BSSN dengan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dalam kerangka program Indo-Pacific Cyber Programme (IPCP). Penyelenggaraan kegiatan ini juga bekerja sama dengan Direktorat Jendral Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian dan Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Surakarta.
Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian Slamet Aji Pamungkas memberikan sambutannya pada pembukaan kegiatan Sosialisasi Kesadaran Keamanan Siber tersebut. Pamungkas menyampaikan bahwa pengguna internet di Indonesia pada saat ini telah mencapai 212,35 juta orang atau mencapai 76,8% untuk penetrasinya. Ia pun mengingatkan peningkatan yang besar harus diimbangi dengan keamanan terhadap teknologi yang sedang berkembang tersebut. Keamanan siber dan perlindungan data sangat penting untuk menciptakan lingkungan siber/digital yang kondusif serta memastikan tercapainya kepentingan ekonomi nasional.
Pamungkas menyampaikan BSSN pun turut dalam pembinaan keamanan siber di UMKM/IKM melalui literasi serta panduan keamanan yang disampaikan secara offline maupun di website resmi BSSN.
“Kami mengeluarkan tools untuk mengukur tingkat keamanan informasi pada pelaku UKM sehingga insiden serangan siber dapat dicegah dan diminimalisir dengan lebih baik yang kami beri nama Penilaian Mandiri Keamanan Informasi atau PAMAN KAMI,” imbuh Pamungkas.
Selanjutnya, peserta mendapatkan penambahan wawasan dalam bentuk paparan dari narasumber. Adapun narasumber yang mengisi acara tersebut adalah Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian Reni Yanita yang memaparkan Kebijakan Pembangunan untuk Industri Kecil dan Menengah di Era 4.0; Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Surakarta Wahyu Kristina yang memaparkan Ekosistem dan Program Pembangunan untuk Industri Kecil dan Menengah di Kota Surakarta; Ketua Tim Penilaian Kematangan Keamanan Siber Sektor Industri BSSN Farosa yang memaparkan Kebijakan Keamanan Siber bagi Industri Kecil dan Menengah. Para pelaku usaha IKM tersebut juga mendapatkan pelatihan studi teknis keamanan siber yang diberikan oleh instruktur/pengajar berpengalaman berasal dari BSSN.
BSSN berharap dengan diadakannya sosialisasi itu dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan ketrampilan pelaku usaha IKM tentang keamanan siber, serta dapat menerapkannya di tempat usaha masing-masing. Selain Bandung dan Surakarta kegiatan Sosialisasi Keamanan Siber bagi Industri Kecil dan Menengah juga akan diselenggarakan di Surabaya dan Bali.
Kembali ke Artikel