Peringatan Keamanan
Jakarta, BSSN.go.id – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn.) Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han. dan Menteri Ekonomi Kreatif H. Teuku Riefky Harsya, B.Sc., M.T. melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang keamanan transaksi elektronik bagi ekosistem ekonomi kreatif. Penandatanganan tersebut berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Minggu (23/3/2025).
“Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan komitmen kita bersama dalam mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui layanan pemerintah yang aman, andal, dan bertanggung jawab,” kata Kepala BSSN Nugroho.
Kepala BSSN Nugroho pun menuturkan poin-poin yang telah disepakati diantaranya pemanfaatan sertifikat elektronik, pengamanan TIK, peningkatan kapabilitas keamanan siber dan sandi, kampanye literasi keamanan siber, serta kerja sama lainnya.
“Kami berharap berbagai kerja sama dapat kita laksanakan demi mewujudkan visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” jelas Kepala BSSN Nugroho.
Sementara Menekraf Teuku Riefky Harsya dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini menjadi bentuk kolaborasi Hexahelix mulai dari pemerintah, akademisi, lembaga keuangan, media, komunitas, hingga bisnis yang dilakukan melalui pengembangan riset, pendidikan hingga pelindungan hal kreativitas.
“Diharapkan program unggulan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekraf, yang kami sebut dengan Asta Ekraf, dapat terlaksana dengan optimal. Sehingga memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi pegiat Ekraf,” ungkapnya.
Menurutnya, program Ekraf dirancang untuk memperkuat setiap tahapan dalam Rantai Nilai Ekonomi Kreatif mulai dari kreasi, produksi, distribusi, konsumsi hingga konservasi. Sehingga, dapat meningkatkan daya saing ekonomi kreatif.
“Kolaborasi ini merupakan langkah konkret untuk memperluas dampak ekonomi kreatif, sekaligus menjawab tantangan global dengan pendekatan yahng holistik,” ujarnya.
Turut hadir mendampingi Kepala BSSN Nugroho, diantaranya Sekretaris Utama Y.B. Susilo Wibowo, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia Dr. Sulistyo, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat Marsma TNI Chairul Akbar Hutasuhut, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Brigjen TNI Berty B.W. Sumakud, Kepala Balai Besar Sertifikasi Elektronik (BSrE) Jonathan Gerhard, dan Juru Bicara BSSN Arif Rahman Hakim.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN


Kembali ke Artikel