Bogor, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara bersama stakeholder terkait yang termasuk dalam pasukan kawan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Konsolidasi Pengamanan Siber dan Sandi Pilkada 2024” selama 2 hari. FGD dibuka oleh Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Dominggus Pakel di Novotel Hotel Bogor, Jawa Barat pada Kamis (6/6/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi sistem pengamanan siber dan sandi menjelang Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang. Disamping itu FGD ini menjadi sarana sharing dan diskusi kesiapan dari masing-masing instansi yang terkait penyelenggaraan Pilkada 2024.
Dominggus Pakel selaku Pangkoops Satgas Pamsibersan Pemilu 2024 dalam sambutannya menekankan pentingnya konsolidasi pengamanan siber dikarenakan tantangan yang semakin komplek, sehingga dituntut untuk melakukan berbagai upaya penguatan strategi pengamanan siber.
“Dalam era digital ini, ancaman terhadap keamanan informasi dan sistem teknologi informasi semakin beragam dan canggih. Oleh karena itu, kita dituntut untuk melakukan berbagai upaya konsolidasi dan penguatan strategi pengaman siber yang terintegrasi dan efektif,” ujarnya.
Pada FGD itu dibahas evaluasi hasil pengamanan siber pileg dan pilpres, potensi ancaman Pilkada 2024 serta rencana tindak lanjut pengamanan siber untuk Pilkada 2024.
Pada hari pertama FGD dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Tim Satuan Tugas Operasi Pengamanan Siber dan Sandi Pemilu BSSN, KPU, Bawaslu, DKPP, MK, Kemenko Polhukam, BIN, POLRI, Wantanas, Satsiber TNI, dan IPB.
Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan dapat menghasilkan langkah strategis yang komprehensif dan implementatif guna menghadapi tantangan keamanan siber pada Pilkada 2024.