Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan Workshop Persiapan Implementasi Tata Kelola Keamanan Siber dan Penyusunan Profil Risiko Sektor Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) di Hotel Seraton, Jakarta, 20 – 24 Februari 2023.
Membuka kegiatan, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Energi dan Sumber Daya Alam BSSN Holmi Noviana menyatakan sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital (IIV), penyelenggara IIV wajib melaporkan hasil penerapan manajemen risiko keamanan siber kepada kementerian atau lembaga pembina sektor.
“Hasil penerapan manajemen risiko keamanan siber merupakan salah satu data dukung yang dibutuhkan dalam penyusunan profil keamanan siber sektoral termasuk sektor ESDA, yang mencakup upaya pemenuhan kebijakan keamanan informasi, sumber daya manusia, peralatan, penguatan manajemen, serta tindakan keamanan yang telah diterapkan baik fisik maupun non fisik,” ungkap Holmi.
Holmi menyebut profil keamanan siber organisasi/sektoral tersebut kemudian dapat dimanfaatkan untuk menyusun strategi pengelolaan keamanan siber yang lebih luas misalnya untuk mendukung menciptakan lingkungan siber nasional yang lebih aman.
“Profil keamanan siber organisasi diperoleh melalui asesmen risiko. Datanya sangat dibutuhkan untuk menyusun program antisipasi dan mitigasi kerentanan dan ancaman keamanan siber pada organisasi dan hasilnya dapat dimanfaatkan dalam menyusun strategi untuk menciptakan lingkungan siber yang lebih aman,” tambah Holmi.
Di akhir sambutan Holmi mengajak seluruh peserta yang merupakan perwakilan dan pemanganku kepentingan sektor EDSA untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan pada sektor energi dan SDA bersama kementerian pembina sektor dalam rangka penerapan keamanan siber bagi penyelenggara infrastruktur informasi vital.
Kegiatan workshop tersebut juga dihadiri oleh pengelola teknologi dan sistem informasi dari beberapa BUMN yang bergerak pada sektor ESDA. Beberapa narasumber praktisi dan akademisi bidang keamanan siber terbaik dihadirkan untuk memberikan pengayaan materi dalam workshop tersebut.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik – BSSN