Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/6/2024). Agenda kali ini membahas tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) dan Rencana Kerja Pemerintah Tahun Anggaran 2025.
Kepala BSSN Hinsa Siburian menyampaikan terima kasih kepada seluruh Anggota Komisi I DPR yang telah menyetujui RKA dan RKP serta usulan Tambahan Pagu Indikatif BSSN Tahun Anggaran 2025.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat bapak ibu pimpinan dan para Anggota Komisi I DPR, atas seluruh persetujuannya, masukan dan dukungannya,” kata Hinsa usai Rapat Dengar Pendapat dengan Anggota Komisi I DPR.
Ia mengatakan, usulan tambahan pagu indikatif BSSN pada Tahun Anggaran 2025 mendatang sebesar Rp 1.321.351.000 telah disetujui oleh Komisi I DPR. Usulan tersebut juga telah disampaikan kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas.
“Kami berharap usulan tambahan anggaran itu dapat dipenuhi dan diperjuangkan untuk ditambahkan pada Pagu Anggaran/Sementara Tahun Anggaran 2025. Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) oleh BSSN telah mengakomodir arah kebijakan pembangunan dan mengoptimalkan pelaksanaan keamanan siber dan sandi,” ujar Hinsa.
Lebih lanjut Hinsa menjelaskan, pentingnya peningkatan tugas dan fungsi keamanan siber dan sandi untuk mengurangi risiko dari serangan siber yang dapat mengancam keamanan dan kedaulatan negara. Potensi meningkatnya kejahatan di ruang siber dapat terjadi seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi.
“BSSN terus berupaya meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi di bidang keamanan informasi, pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet, dan keamanan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK),” jelasnya.
Di hadapan Anggota Komisi I DPR, Hinsa menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh BSSN dalam memitigasi dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Pun, ia juga menjelaskan mengenai rencana strategis BSSN untuk tahun-tahun mendatang, termasuk perkembangan organisasi instansi. Hal ini dilakukan untuk mendukung program-program pemerintahan berbasis elektronik.
Rapat ini diikuti oleh seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya BSSN, diantaranya: Sekretaris Utama Y.B. Susilo Wibowo; Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi Dono Indarto; Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi Dominggus Pakel; Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Sulistyo; dan Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian Slamet Aji Pamungkas; beserta pejabat tinggi pratama BSSN.