Personal
Surabaya.BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta mengadakan Sosialisasi Kesadaran Keamanan Siber Bagi Industri Kecil Menengah untuk wilayah Surabaya dan Sekitarnya. Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari itu dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur dan dibuka pada Selasa (30/7/2024).
Penyelenggaraan program ini telah diinisiasi saat berlangsungnya pertemuan UK-Indonesia Cyber Dialogue antara Foreign, Commonwealth, and Development Office (FCDO UK) dan BSSN di London pada Maret 2023. Pada kesempatan itu, disepakati bahwa kolaborasi kedua negara dalam penguatan keamanan siber di sektor industri kecil dan menengah menjadi hal yang penting untuk mendukung ekonomi digital Indonesia.
Kemudian Wakil Perdana Menteri Inggris, Mr Oliver Dowden, berkunjung ke Kantor BSSN pada 26 Juni 2023 untuk menandatangani Memorandum of Understanding on Cyber Security Cooperation antara UK dan Indonesia. Sekaligus Wakil Perdana Menteri Inggris itu meluncurkan Program Pembangunan Kapasitas Siber untuk Indonesia yang akan berjalan sampai 2025.
Implementasi dari kerja sama itu, BSSN dan Kedubes Inggris melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kesadaran Keamanan Siber bagi Industri Kecil dan Menengah di Indonesia. Penyelenggaraan di Surabaya kali ini merupakan sosialisasi yang ketiga setelah dilaksanakan di Bandung dan Surakarta.
Saat membuka kegiatan, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Slamet Aji Pamungkas menyampaikan bahwa BSSN mendukung Pemerintah Indonesia yang sedang menuju transformasi digital, termasuk ekonomi digital. IKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional pun sudah mulai menggunakan transaksi digital.
“Kami mendukung transformasi digital, tapi kami berkewajiban membekali manajemen risikonya, terutama bagi pelaku usaha kecil menengah,” kata Deputi Pamungkas.
Sementara itu, Neil Best dari Kedubes Inggris menyampaikan bahwa Pemerintah Inggris berkomitmen untuk bekerja lebih erat dengan partner di Indo-Pasifik. Kegiatan sosialisasi keamanan siber untuk IKM ini bisa menjadi contoh komitmen dari Pemerintah Inggris untuk mempererat kerja sama dengan Indonesia.
“Sebuah kehormatan besar untuk saya dapat melihat kerja sama erat antara Kedubes Inggris dan BSSN dalam menyelenggarakan pelatihan ini,” ucapnya.
Sosialisasi yang mengundang 250 pelaku usaha IKM itu dikemas dalam bentuk penambahan wawasan yang diberikan oleh Satrio Pratomo dari Kemenperin dengan materi Program dan Kebijakan Making Indonesia 4.0 Bagi IKM, Chairani Agustiana dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya memaparkan Pembinaan dan Pengawasan Berkelanjutan untuk IKM, dan Cahyono Adhifatra Direktur KSSI BSSN membekali materi Kebijakan Keamanan Siber Bagi IKM. Selama acara berlangsung dipandu oleh Devi Christiani Zega dari Kedubes Inggris.
Selanjutnya, peserta diberikan materi pengetahuan dasar teknis keamanan siber dari praktisi DAI dan tim BSSN dengan mempelajari cybersecurity toolkit untuk UMKM.
Dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi seperti ini, BSSN yakin dapat terus membantu pelaku usaha IKM dalam meningkatkan kapasitas keamanan siber. Kegiatan itu juga menjadi ajang sharing pengalaman antar pelaku usaha IKM terkait keamanan siber.
Kembali ke Artikel