Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan IBM Indonesia. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian dan Presiden IBM Indonesia Roy Kosasih yang disaksikan oleh Pejabat Tinggi BSSN dan Pejabat IBM Indonesia di Kantor IBM, Jakarta pada Hari Senin (11/11/2024).
Nota kesepahaman antara BSSN dan IBM ini untuk melaksanakan kerja sama di bidang keamanan siber yang saling menguntungkan berdasarkan aturan yang berlaku. Potensi kolaborasi ini akan bersama-sama mengeksplorasi bagaimana meningkatkan kapasitas dan postur keamanan siber di Tanah Air.
Kepala BSSN Hinsa Siburian menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memperkuat keamanan siber ekosistem digital nasional guna membantu menumbuhkan infrastruktur yang aman, terpercaya, dan terjamin bagi Visi Digital Indonesia 2045.
“Kerja sama ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memperkuat keamanan siber ekosistem digital nasional. Indonesia bersama dengan negara-negara lain, mengalami peningkatan serangan siber dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sangat penting untuk terus memperkuat kebijakan, kapasitas, dan talenta dalam skup keamanan siber kami, guna membantu menumbuhkan infrastruktur yang aman, terpercaya, dan terjamin bagi Visi Digital Indonesia 2045,” ujar Hinsa.
Menanggapi sambutan Kepala BSSN, Presiden Direktur IBM Indonesia Roy Kosasih menyampaikan bahwa IBM sangat senang dapat berkolaborasi dengan BSSN, untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman IBM di bidang keamanan siber dari seluruh dunia untuk membantu meningkatkan ekosistem keamanan di sektor publik dan swasta Indonesia.
“Di saat Bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 dengan tujuan menjadi salah satu dari lima ekonomi teratas di dunia, Indonesia akan menjadi target yang lebih tinggi bagi penjahat dunia siber. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua di lapisan masyarakat, untuk bersiap menghadapi tantangan siber ke depan. Dan saya sangat senang dengan kerja sama ini, untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman kami untuk keamanan siber di Indoneisa,” ujar Roy.
Hasil dari MoU ini kedua belah pihak sepakat untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi di berbagai bidang seperti analisis keamanan siber, program pengembangan kapasitas keamanan siber, intelijen (keamanan siber) dan ancaman, dan penguatan postur arsitektur dan tata kelola keamanan siber di Indonesia.
Hadir dalam penandatanganan MoU ini yaitu Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Slamet Aji Pamungkas, Plt. Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN R. Tjahjo Khurniawan, Pejabat Tinggi Pratama BSSN, Pejabat IBM Indonesia serta undangan lainnya.