Jakarta, BSSN.go.id -, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia dan perusahaan teknologi Huawei turut serta dalam GISEC (Gulf Information Security Expo & Conference) GLOBAL 2024 di World Trade Center, Dubai, Uni Emirat Arab pada tanggal 23 – 25 April 2024.
Acara ini menjadi panggung bagi para profesional keamanan siber, pemimpin industri, dan pakar dari seluruh dunia untuk berbagi wawasan mengenai ancaman terkini, teknologi inovatif, dan praktik terbaik dalam melindungi aset digital.
Salah satu kegiatan utama yang diikuti oleh BSSN adalah Cyberdrill yang diselanggarakan oleh ITU dan INTERPOL. Cyberdrill merupakan simulasi tren serangan siber terbaru yang dirancang untuk menguji kemampuan dan kepercayaan diri peserta dalam menghadapi situasi nyata. Dengan melibatkan lebih dari 108 negara, Cyberdrill ini bahkan meraih penghargaan dari Guinnes Book Of World Record sebagai event dengan jumlah negara peserta terbanyak.
Selanjutnya, BSSN turut serta dalam working group OIC-CERT ( Organization of The Islamic Cooperation – Computer Emergency Response Teams) yang membahas implementasi dan pengembangan framework keamanan 5G dan Cloud. Partisipasi ini menegaskan komitmen BSSN dalam memperkuat infrastruktur teknologi terkini dari ancaman siber.
Disamping itu, pada GISEC GLOBAL 2024, BSSN juga aktif dalam Cybersecurity Enablement Bootcamp. Di sini, BSSN memperoleh wawasan mengenai legislasi global, praktik tata kelola, dan standar keamanan siber terbaik di industri. Sebagai Deputy Chair OIC–CERT, BSSN juga mendukung pameran kolaborasi OIC CERT & Huawei. Melalui pameran ini, baik sektor publik maupun swasta menunjukkan komitmennya dalam membangun ruang siber yang lebih aman, terlindungi, dan tangguh.
Kehadiran aktif BSSN dan Huawei dalam GISEC GLOBAL 2024 menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan negara dalam menghadapi tantangan keamanan siber. Dengan bersatu, BSSN dan Huawei mendorong terciptanya ekosistem keamanan siber yang kuat, yang menjadi landasan bagi pertumbuhan dan inovasi di era digital ini.