Peringatan Keamanan
Bekasi, BSSN.go.id – Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Dono Indarto membuka seminar Aplikasi Hukum Internasional dalam Ruang Siber yang digelar pada 18-19 Juli 2022 di Hotel Avenzel Bekasi, Jawa Barat (18/7/2022).
Dalam kesempatan tersebut Dono Indarto menyebut produk hukum dan kebijakan yang mengatur berbagai hal di ruang siber sama pentingnya dengan produk hukum dan kebijakan yang mengatur tata cara bertingkah laku di dunia nyata sehingga sama pentingnya untuk dipahami oleh praktisi maupun masyarakat.
“Kapasitas siber bukan hanya dalam hal teknikal saja namun pemahaman tentang hukum dan kebijakan yang berlaku di ruang siber sama pentingnya untuk dipahami oleh siapapun yang berkecimpung/bersentuhan dengan ruang siber. Pemahaman tersebut mencakup hukum yang berlaku secara domestik di Indonesia maupun dalam konteks hukum internasional,” ujar Dono.
Dono menyebut seluruh peserta, baik yang berasal dari BSSN maupun dari kementerian/lembaga dan akademisi dapat memahami isu terkini ruang siber dari berbagai perspektif.
“Saya berharap seluruh perserta, baik yang berasal dari internal BSSN maupun dari kementerian/lembaga dan akademisi, dapat menggali informasi seluas-luasnya tentang keamanan siber global dari perspektif Indonesia dan Uni Eropa, update progres pembahasan yang berlangsung di PBB mengenai norma perilaku negara yang bertanggung jawab di ruang siber dan hukum yang berlaku di ruang siber,” ujar Dono.
Dono juga berharap peserta mendapatkan manfaat yang optimal dan dapat diimplementasikan untuk mendukung pekerjaan maupun dalam berbagai kajian ilmiah.
“Besar harapan saya, seluruh peserta mendapatkan manfaat yang optimal dari kegiatan ini sehingga dapat dengan baik mengimplementasikannya dalam pekerjaan maupun dalam berbagai kajian ilmiah,” ungkap Dono.
Kegiatan seminar tersebut diikuti oleh 100-an peserta secara luring maupun daring yang merupakan perwakilan dari beberapa instansi pemerintah pusat Indonesia dan perwakilan dari berbagai organisasi/institusi dari luar negeri.
Seminar dua hari tersebut menghadirkan Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Sulistyo, IE Law School Madris Spanyol Francois Delerue, Ministry of Foreign Affairs Netherlands Ingmar Snabilie, Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hadi Rahmat Purnama, Universituy of Lodz Polandia Joanna Kulesza, Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia Abdul Salam, Guardtime Ltd. Estonia Anna Maria Osula, dan Ministry of Foreign Affairs Czech Republic Ricahard Kadlcak sebagai narasumber.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN
Kembali ke Artikel